Embrio
berdirinya Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant), berawal dari sebuah
akademi perikanan milik Yayasan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
yang didirikan pada tahun 1997, dengan nama Akademi Perikanan Larvul Ngabal.
Akademi Perikanan tersebut beralih status menjadi Politeknik Perikanan Negeri
Tual (Polikant) di tahun 2006, dan merupakan PoliteknikPertama bahkan hingga
kini merupakan Politeknik satu-satunya di bidang Perikanan dan Kelautan di Indonesia.
Polikant
berada di kepulauan kei, propensi Maluku kabupatern Maluku Tenggar, yang
terletak diantara Laut Banda sebagai lading ikan tuna, dan Laut Arafura sebagai
lading udang terbesar di dunia. Kondisi geografis ini menjadi motivasi bagi
pendirian Polikant sebagai suatu kebutuhan bagi penyiapan tenaga trampil dan
professional bagi upaya utilitas laut Banda dan Arafura secara berkesinambungan
mengingat kedua laut tersebut berada padacoral
triangle dan pusat keanekaragaman hayati laut global.
Polikant saat ini dengan
jurusan tunggal menyelenggarakan empat program studi diploma tiga yang
terakreditasi yakni, program studi Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), Teknologi
BudidayaPerikanan (TBP) dan Teknologi Hasil Perikanan (THP), serta Agribisnis
Perikanan (AGP), selain itu akan diselenggarakan 6 program studi Sarjana
Terapan di bidang teknologi kelautan, rekayasa alat tangkap, budidaya, dan
teknologi pasca panen, bioteknologi perikanan, dan agrowisata.
Penyamatan dan Pengukuhan Direktur Polikteknik Perikanan Negeri Tual Kepada Wisudawan dan Wisudawati |